Prabowo tak Permasalahkan Dinasti Politik

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai dinasti politik sebagai hal yang wajar. Menurutnya, dinasti politik sah dilakukan selama prosesnya tidak ada rekayasa atau kecurangan.
"Kalau kebetulan punya hubungan keluarga tapi memiliki jiwa patriot, kepemimpinan yang baik, dan dipilih dengan cara yang benar, nggak masalah," kata Prabowo kepada wartawan di gedung DPR RI, Senanyan, Kamis (17/10).
Prabowo mengatakan, sekelompok orang yang memiliki hubungan kekerabatan bisa menduduki jabatan di pemerintahan selama mendapatkan amanat dari masyarakat. Ia menilai, hubungan keluarga di lingkungan pemerintah itu sah selama berjalan dengan profesional.
Hanya saja kata dia, dinasti politik akan berbahaya apabila diperoleh dengan cara-cara manipulatif. Ia menolak dinasti politik yang diperoleh dengan cara-cara kotor tersebut. "Tapi kalau dia curang, rekayasa itu negatif," ujarnya.
Seperti diberitakan, dinasti politik menjadi kontroversi setelah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasca penangkapan, kekayaan keluarga Atut yang fantastis menjadi sorotan. Sejumlah keluarga Atut diketahui menduduki jabatan strategis di Banten dan disinyalir memanfaatkan kekuasaannya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai dinasti politik sebagai hal yang wajar. Menurutnya, dinasti politik sah dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045