Prabowo Tentukan Sikap Tahun Depan, Catat Tanggal Mainnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal bikin pengumuman besar tahun depan. Dia akan menyampaikan keputusannya, apakah akan maju sebagai capres pada pemilu 2019 atau tidak.
Demikian disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di sela rilis survei nasional Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (26/11).
"Kesibukan kami sampai sekarang ini dengan akhir tahun adalah pilkada. Dan tahun depan, ya mudah-mudahan di bulan tiga Insyaallah (pengumuman Prabowo)," katanya.
Menurut Muzani, seluruh kader Gerindra berbagai tingkatan sudah sepakat mengusung kembali Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan sang ketua umum sekaligus ketua Dewan Pembina itu.
"Ya, itu kehendak seluruh kader Gerindra tanpa beda pendapat sedikit pun. Bahwa kita semua memohon, meminta dan sangat berharap Pak Prabowo maju di Pilpres 2019," jelasnya.
Elektabilitas Prabowo yang mencapai 33,2 persen dalam survei Poltracking Indonesia membuktikan bahwa konsep dan pandangan Prabowo diterima masyarakat untuk mengangkat martabat bangsa.
"Ini menunjukkan bahwa konsep-konsep dan pandangan yang beliau tawarkan ini dalam pidato diterima. Dan diyakini sebagai banyak cara mengangkat harkat dan martabat bangsa. Kami berharap di 2019 beliau bisa maju," imbuh Muzani.
Hasil penelitian Poltracking sendiri mendapati elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres petahana sebesar 53,2 persen dan Prabowo mendapatkan 33,2 persen.
Hasil penelitian Poltracking sendiri mendapati elektabilitas Prabowo ada di angka 33,2 persen
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah