Prabowo Terlalu Dipaksakan Untuk Tampil Islami?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Inas N Zubir mengomentari salah ucap calon presiden Prabowo Subianto saat memberi sambutan pada Reuni 212 yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (2/12) kemarin.
Prabowo dalam sambutannya menyatakan 'sallalla hulaihi wa sallam'. Padahal seharusnya 'shallallahu alaihi wa sallam'.
"Kesannya Prabowo sama sekali tidak pernah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Inas di Jakarta, Selasa (4/12).
Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Hanura di DPR mengutarakan pandangannya, karena kalimat 'shallallahu alaihi wa sallam' adalah lafaz yang di-sunnahkan kepada muslimin dan muslimah untuk mengucapkannya ketika menyebut atau mendengar nama Nabi Muhammad SAW.
"Kalimat itu artinya semoga Allah memberikan selawat dan salam kepadanya," kata Inas.
Lebih lanjut politikus Partai Hanura ini mengatakan, muncul kesan Prabowo terlalu dipaksakan untuk tampil Islami.
Padahal tidak sesuai dengan jiwa Prabowo. Buktinya, kata dia, hal paling mendasar sebagai muslim sejati tidak mampu dijiwai oleh Prabowo.(gir/jpnn)
Kesan yang ditunjukkan di Reuni 212 Prabowo sama sekali tidak pernah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani