Prabowo Terus Bermanuver, Demokrat Kian Terlupakan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu terakhir membuat peluang Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin semakin kecil.
Menurut Ray, pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan kunjungannya ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuat Demokrat dilupakan.
Demokrat semakin terlupakan ketika Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Sanur, Bali, 8-10 Agustus 2019.
BACA JUGA: Andre Rosiade Tak Sreg Jika Prabowo Bawa Gerindra Gabung Koalisi Pemerintah
Ray menjelaskan, keinginan Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja sudah terbaca sejak pemilu selesai.
“Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono ke Presiden Jokowi selepas pilpres adalah langkah awalnya. Namun, manuver PD itu agak terputus disebabkan adanya musibah atas keluarga Pak SBY," kata Ray, Selasa (13/8).
Dia menambahkan, Demokrat sempat menghentikan langkah politiknya untuk menghormati keluarga SBY yang sedang berkabung.
Di sisi lain, Prabowo terus bermanuver. Di antaranya ialah bertemu dengan Jokowi dan bertandang ke rumah Megawati.
Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai langkah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu terakhir membuat peluang Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin semakin kecil.
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi