Prabowo Terus Serang Pemerintah, Ngabalin Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tidak mempersoalkan kritik Prabowo Subianto yang menyebut utang pemerintah, BUMN dan lembaga keuangan nasional terus meningkat.
Ngbalin tidak melihat kritik itu sebagai serangan pada pemerintahan Joko Widodo. Menurutnya, Prabowo hanya ingin meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pilpres 2019.
"Enggak apa-apa. Namanya orang sedang menaikkan elektabilitas kan, tapi pemilunya masih belum. Masih jauh, Belanda masih jauh. Belum ada penetapan," ucap Ngabalin, di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa (26/6).
Bagi Ngabalin, serangan Prabowo kepada pemerintah itu normal saja. Namun dia berharap kritik yang disampaikan didasari dengan data.
"Biasa normal, asal datanya yang validitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Pemerintah, presiden itu kan bukan malaikat, manusia biasa. Ada kurang, ada khilaf," kata politikus Golkar itu.
Dia menambahkan bahwa Istana terbuka untuk siapa saja. Untuk kritik pun, asalkan tujuannya membangun dan konstruktif, pemerintah akan menerima dengan baik.(fat/jpnn)
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengomentari kritik-kritik yang dilontarkan Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas