Prabowo Tetap Ketum Gerindra Kalau Dipilih jadi Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Prabowo Subianto tidak akan melepas jabatan sebagai ketua umum Partai Gerindra, kalau nanti dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, tidak ada larangan kalau menjadi menteri harus melepas jabatan ketua umum.
"Ya kan tidak ada larangan kalau jadi menteri harus melepas ketua umum," ungkap Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10).
Dia mengatakan semua kader Partai Gerindra memang meminta Prabowo dari awal memimpin partai. Menurut Riza, kepemimpinan Prabowo di Partai Gerindra menunjukkan prestasi yang luar biasa.
“Dari partai yang baru berdiri 11 tahu, lalu jadi partai rangking dua nasional (sekarang),” tegasnya.
Riza menegaskan bahwa itu merupakan sebuaha capaian luar biasa bagi partai politik di negeri ini.
“Padahal, Prabowo bukan politisi. beliau seorang militer, negarawan tetapi bisa memanajemen, membangun partai yang lebih baik,” ungkapnya.
Karena itu, Riza memastikan Prabowo tidak akan melepas jabatan sebagai ketua umum partai berlambang kepala burung garuda tersebut. Terlebih lagi, tidak ada aturan yang melarang menteri merangkap ketua umum partai politik.
Prabowo dipastikan tidak akan melepas jabatannya sebagai ketua umum Partai Gerindra.
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai