Prabowo: Tidak Semua Pengajuan dari Daerah Bisa Dipenuhi
![Prabowo: Tidak Semua Pengajuan dari Daerah Bisa Dipenuhi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/12/11/presiden-prabowo-subianto-saat-meluncurkan-katalog-elektroni-efrk.jpg)
jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan melakukan efisiensi penggunaan anggaran daam pemerintahan ke depan.
Menurut Prabowo, dia akan menerapkan prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun kementerian dan lembaga.
Namun, dia meyakini bahwa dengan strategi yang tepat, pemerintah dapat menjalankan semua prioritas yang direncanakan.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Istana Negara, pada Selasa (10/12).
“Tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari kementerian dan lembaga bisa kami penuhi tahun ini,” ucap Prabowo.
Dia menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam alokasi anggaran 2025.
“Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan. Demikian kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan,” kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi akan menjadi langkah-langkah menuju kebangkitan ekonomi melalui hilirisasi.
Presiden Prabowo Subianto akan menerapkan prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun kementerian dan lembaga. Begini penjelasannya.
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Efisiensi Anggaran, Cak Imin Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Bansos
- Presiden Turki Erdogan Tiba di Indonesia, Disambut Prabowo dan Musik Betawi
- Pemprov Jabar Tunggu SE Mendagri soal Efisiensi Anggaran
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo