Prabowo - Titiek Rujuk di Forum HKTI?
Minggu, 11 Juli 2010 – 10:00 WIB
Terkait dengan posisinya di Partai Golkar, Titiek berjanji tidak akan menggunakan HKTI untuk kepentingan politik praktis. Termasuk upaya pemenangan partainya pada Pemilu 2014. "Saya tidak akan menguningkan HKTI, walaupun saya berasal dari Partai Golkar," tegasnya.
Baca Juga:
Selain sejumlah pengurus daerah, pada acara deklarasi tersebut, hadir adik Titiek, Mamiek Soeharto. Hadir pula Menteri Koperasi era Orde Baru yang juga anggota Badan Pertimbangan HKTI Subiakto Tjakrawerdaja.
Di tempat terpisah, peneliti senior Lembaga Survei Indoneisa (LSI) Burhanuddin Muhtadi meragukan para tokoh parpol memperebutkan jabatan ketua umum HKTI itu semata-mata demi memperjuangkan kepentingan petani. "Ada apa ini, banyak sekali politikus yang mendadak menjadi petani. Apakah mereka mau memanfaatkan petani sebagai objek suara ketimbang subjek suara?" kritik Burhanuddin.
Meski demikian, dia mengakui bahwa wajar politisi tertarik menjadi petani. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia adalah petani. Dia mengungkapkan, data BPS menyebutkan bahwa ******* petani Indonesia sekitar 44,6 persen. "Siapa yang tidak akan tergiur?" tandasnya.
JAKARTA - Musyawarah Nasional (munas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang akan dibuka besok (12/7) dipastikan bakal diwarnai pertarungan
BERITA TERKAIT
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan