Prabowo Titip Pesan Melalui Tim 9
Jumat, 04 Desember 2009 – 18:04 WIB
JAKARTA - Meski panitia khusus (Pansus) angket penuntasan skandal dana talangan untuk Bank Century sudah terbentuk, namun upaya para inisiator angket yang tergabung dalam Tim 9 tak serta-merta terhenti. Bahkan Jumat (4/12) sore, tadi Tim 9 menemui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pada pertemuan yang digelar di hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan itu Prabowo mengingatkan bahwa seluruh mata kini mengarah pada Pansus Angket. "Kekuatan opini publik juga sudah kuat ketimbang beberapa tahun lalu. Jadi kalau ada perbuatan yang melawan kehendak rakyat, nanti rakyat yang akan menghukumnya di pemilu yang mendatang. Inilah esensi dari demokrasi," ujar Prabowo di hadapan para inisiator antara lain Maruarar Sirait (PDIP), Andi Rahmat dan Moh Misbakhun (PKS), Chandra Tirta Wijaya (PAN), Lili Wahid (PKB), Ahmad Muzani (Gerindra), serta Akbar Faishal (Hanura).
Kepada para inisiator itu Prabowo juga berpesan agar Panitia Angket mencari bukti yang memiliki kebenaran hakiki. Karenanya Prabowo juga meminta para inisiator tidak emosional dan apriori. "Saya titip sama temen-temen jangan buruk sangka, emosional, apriori carilah bukti-bukti kebenaran hakiki," tandas pendamping Megawati pada Pilpres 2009 lalu itu.
Terkait soal pemimpin Pansus Angket, Prabowo tidak mempersoalkan jika politisi Fraksi Partai Demokrat menjadi ketuanya. Alasan Prabowo, siapapun yang memimpin bertanggungjawab tidak hanya pada pansus, tapi seluruh rakyat indonesia. "Jadi bagi kami pribadi, Demokrat jadi ketua pansusnya juga nggak ada masalah. Tapi secara logika, harusnya dari inisiator," tukasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Meski panitia khusus (Pansus) angket penuntasan skandal dana talangan untuk Bank Century sudah terbentuk, namun upaya para inisiator angket
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Daerah Ini, Bea Cukai Gandeng Satpol PP hingga TNI
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Nelayan Temukan Jasad Pria yang Mengambang di Pelabuhan Muara Baru
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi