Prabowo Tolak Gelar Bapak Buruh

Prabowo Tolak Gelar Bapak Buruh
NASIB BURUH- Capres Prabowo Subianto, Ketua Dewan Syura Federasi Serikat Pekerja BUMN Hasan Salman memberikan keterangan dalam Forum Rembug Buruh Nasional, Kamis (12/03) di Hotel Grand Cempaka Jakarta Timur. Foto : TOMY C GUTOMO/JAWAPOS
JAKARTA - Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kemarin dinobatkan sebagai bapak buruh oleh Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN dan Serikat Pekerja Mandiri Nasional. Namun, mantan Pangkostrad itu menolak gelar tersebut.

Menurut Prabowo, dirinya belum pantas mendapat gelar sebagai bapak buruh. Sebab, dia merasa belum banyak berbuat untuk kaum buruh. Prabowo meminta gelar tersebut ditunda terlebih dahulu.

"Nanti, kalau saya menjadi presiden dan bisa memberikan bukti, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dan buruh. Tolong gelar tersebut diberikan setelah saya lengser dari kursi presiden," kata Prabowo pada acara Forum Rembuk Buruh Nasional di Hotel Grand Cempaka Kamis (12/3).

Forum rembuk buruh nasional itu digelar oleh Federasi Serikat Pekerja BUMN dan Serikat Pekerja Mandiri Nasional. Di forum yang dihadiri sekitar 2.000 peserta itu Prabowo menjanjikan untuk mencanangkan hari buruh sebagai hari libur nasional. "Saya kaget mendengar, tidak ada hari libur nasional bagi buruh," kata Prabowo.

JAKARTA - Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kemarin dinobatkan sebagai bapak buruh oleh Federasi Serikat Pekerja (FSP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News