Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Bagaimana Hasil Pileg?
“Apakah caleg-caleg mereka, kami semua yang sudah berdarah-darah kemarin ingin mengulang lagi? Kan itu pertanyaannya. Karena itu suatu paket atau kesatuan pileg dan pilpres yang diadakan langsung dalam satu hari,” kata dia.
Bambang mengajak semua pihak untuk berdewasa dalam berpolitik. Dia menegaskan, kalau memiliki bukti sah terjadi kecurangan ada saluran yang sudah disiapkan negara yakni MK.
“Sehingga kalau nanti ternyata benar dan dimenangkan, itu sudah langsung secara official dan legal, dialah yang ditunjuk sebagai pemenang,” ujar politikus Partai Golongan Karya, itu.
Menurut dia, kalau hanya pembentukan opini maka hanya akan menghasilkan kebisingan dan ketidaknyamanan masyarakat. Sekali lagi, Bamsoet mengimbau seluruh elite 01 dan 02 segeralah meredakan tensi politik. Dia menegaskan, dahulukan kepentingan bangsa yang lebih besar.
BACA JUGA: 2 Kali Pilpres Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Seharusnya Malu pada Rakyat
“Ingat, masih 265 juta rakyat kita yang ingin hidup tenang. Kalau hidup tenang, masyarakat tenang, maka ekonomi bisa berjalan dengan baik, tetapi kalau dibuat bising oleh para elite maka yang rugi 265 juta rakyat kita itu yang dampaknya ke ekonomi dan ujungnya kepada penerimaan rumah tangga,” imbau Bamsoet. (boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengomentari sikap Prabowo Subianto yang tidak mengakui hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang