Prabowo Tuding Hukum tak Adil, Jokowi: Jangan Menuduh
"Kalau ada bukti, sampaikan ke aparat hukum. Jangan grasa grusu menyampaikan sesuatu," ungkapnya.
Jokowi lantas memberikan contoh. Misalnya, kata dia, ada salah satu juru kampanye Prabowo - Sandi, yang katanya dianiaya sampai mukanya babak belur. Kemudian, menggelar jumpa pers bersama-sama.
"Tapi, apa yang terjadi, ternyata operasi plastik," sindir Jokowi.
Sekali lagi Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia negara hukum. Kalau ada bukti, silakan sampaikan ke penegak hukum.
"Gampang sekali. Ini negara hukum, kenapa harus menuduh," ungkapnya.
Saling jawab antara Jokowi dan Prabowo itu mengundang reaksi dari pendukung mereka di luar arena. Para pendukung terlihat bersorak ketika jagoan mereka menyampaikan pernyataan.(boy/jpnn)
Saat Prabowo mengkritik pemerintahan Jokowi - JK terkait hukum yang dirasa tidak adil, dia malah disindir balik lewat kasus Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?