Prabowo Tunjuk Orang Dekat Megawati jadi Menko Polkam
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menjadi Menko Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
Penunjukan itu disampaikan oleh Prabowo usai jamuan makan malam bersama para calon menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Minggu malam.
“Jenderal Pol. (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, Ph.D., Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,” kata Prabowo ketika membacakan daftar Menko di Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan pengumuman tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pun berganti nama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
Budi Gunawan yang merupakan orang dekat Megawati Soekarnoputri itu menggantikan Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai Menko Polhukam sejak Februari 2024.
Sebelumnya, Budi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak September 2016 sampai dengan tahun 2024. Pada 17 Oktober 2024, posisinya resmi digantikan oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra.
Pria kelahiran tahun 1959 itu merupakan seorang purnawirawan jenderal polisi bintang empat. Budi merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1983.
Dalam awal karier di kepolisian, Budi pernah mengemban beberapa posisi, di antaranya Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung pada tahun 1986, Sesditlantas Polda Lampung pada tahun 1997, hingga Kabag Sus Lantas Sundit Regident Ditlantas Polri pada tahun 1998.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024