Prabowo Turun Gunung, Suara Anies-Sandi Semakin Melejit
jpnn.com - Sebagian besar survei Pilkada DKI Jakarta terbaru menempatkan pasangan Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot. Salah satunya adalah survei Indonesia Survey Center (ISC) yang dirilis hari ini, Senin (17/4).
Bahkan, margin kemenangan Anies-Sandi di survei ini jauh lebih besar ketimbang survei sejenis lainnya lainnya.
"Hasil survei ISC menunjukan elektabilitas Ahok-Djarot 40.1 persen, Anies-Sandi 56.6 persen, dan yang belum menentukan pilihan 3,3 persen," kata Direktur ISC Saif Saefudin di Jakarta.
Anief menjelaskan, survei dilakukan terhadap 612 responden, dengan teknik multistage random sampling pada 9-15 April. Margin of error 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Saif, wawancara dilakukan melalui tatap muka dengan instrumen kuisioner. Sedangkan biaya survei berasal dari internal lembaga Indonesia Survey Center.
Saif menjelaskan, survei ISC fokus kepada dua pertanyaan kuisioner kepada responden, yaitu siapakah yang akan anda pilih? Kedua, seberapa mantapkah anda dengan pilihan tersebut?
Dari jawaban responden terhadap pertanyaan kedua, didapatkan hasil bahwa sebanyak 51,4 persen pemilih Ahok-Jarot sudah mantap dengan pilihannya, sementara 48,6 persen belum mantap. Sedangkan 79,2 persen pemilih Anies-Sandi sudah mantap dengan pilihannya dan 20,8 persen belum mantap.
Dari hasil tersebut, Saif menyimpulkan bahwa elektabilitas Anies-Sandi signifikan di atas saingannya. Hal ini mungkin terjadi karena kampanye dan program-program yang ditawarkan oleh Anies-Sandi lebih efektif, dan semakin diperkuat dengan turunnya Prabowo Subianto di hari-hari terakhir masa kampanye.
Kedua, pemilih Ahok-Djarot masih banyak yang belum mantap dengan pilihannya karena kasus hukum yang dialami Ahok. Besar kemungkinan mereka masih ragu-ragu memilih calon gubernur yang berstatus tersangka.
Sebagian besar survei Pilkada DKI Jakarta terbaru menempatkan pasangan Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot. Salah satunya adalah survei Indonesia
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi