Prabowo Unggul Tipis di Lapas Subang

jpnn.com - SUBANG - Sebanyak 899 warga di lembaga pemasyarakatan Kelas II A Sukamelang Subang, hari ini Rabu (9/7) memberikan hak pilihnya di dalam Pilpres. Pasangan Prabowo-Hatta menang tepis atas pasangan Jokowi- Jusuf Kalla.
Ketua Penitia Pemungutan Suara Kelurahan Sukamelang Dally Kardilan kepada wartawan mengatakan, untuk TPS 1 di LP kelas II A Subang dengan total pemilih 431 pemilih, pasangan Prabowo-Hatta meraih sebanyak 212 suara, sementara pasangan Jokowi- JK mendapatkan suara 211 suara, sementara suara tidak sah di TPS 1 itu sebanyak 8 Suara.
“Untuk di TPS 2 LP Subang, dari 445 pemilih penghuni LP Subang Pasangan Prabowo-Hatta meraup suara 228 suara dan Pasangan Jokowi-JK mendapat 202 suara. Sedangkan untuk suara tidak sahnya di TPS 2 ini, sebanyak 15 suara, dan partisipasi pemilih untuk di se-kelurahan Sukamelang, naik sekitar 10 persen dari pileg," ujar Dally.
Terpisah, Kepala Lapas Subang Budi Sarwono mengatakan, Lapas menyediakan dua ruangan untuk pencoblosan, sehingga para napi dan tahanan tersebut cukup leluasa untuk masuk dan keluar dalam memberikan suaranya.
“Alhamdulillah kami sudah melaksanakan Pilpres 2014 di Lapas Subang dan berebeda dari Pileg waktu itu, Pilpres lebih menyedot antusias para napi,” ujarnya.
Budi mengatakan, di Lapas Subang ada 917 dari sebagian yang sudah pulang. Sedangkan di antaranya 7 penghuni lapas perempuan. (bds/ygo/man)
SUBANG - Sebanyak 899 warga di lembaga pemasyarakatan Kelas II A Sukamelang Subang, hari ini Rabu (9/7) memberikan hak pilihnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia