Prabowo Usulkan Usia Kendaraan Bermotor Dibatasi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan agar kebijakan pembatasan usia kendaraan kembali diberlakukan di Ibukota.
Terlebih, kebijakan tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.
Anggota Komisi B Prabowo Soenirman meyakini, kebijakan ini akan efektif mengatasi masalah kemacetan sekaligus memaksimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan.
"Jadi memang yang tepat untuk dilakukan adalah membatasi usia kendaraan, baru menaikan tarif pajak," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/9).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menentukan usia maksimal kendaraan 10 hingga 15 tahun. Kendaraan itu selanjutnya dihancurkan atau dijual pemiliknya ke luar Jakarta.
"Dengan begitu maka akan berkurang drastis volume kendaraan di Jakarta," katanya.
Terpisah, anggota Komisi B DPRD DKI lainnya, Yuke Yurike mengungkapkan hal senada. Hanya saja, dia menekankan agar kebijakan pembatasan usia kendaraan diselaraskan dengan ketersediaan moda transportasi umum yang layak.
"Itu tidak mudah. Untuk menuju layak itu perlu menunggu MRT dan LRT efektif beroperasi," tandasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Legislator DKI Mengapresiasi Gerak Cepat PAM Jaya Bantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan