Prabowo-Yusril Tak Akan jadi Penantang Serius Pak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, Prabowo Subianto tak akan menjadi penantang serius Joko Widodo pada Pilpres 2019, jika berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra.
Pasalnya, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut dia nilai tak maksimal. Karena itu Adi meyakini Yusril tak akan mampu mengangkat elektabilitas Prabowo.
"Yusril elektabilitasnya cukup rendah," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno kepada JPNN, Sabtu (2/9).
Sebagai ketua umum partai, perjuangan terberat Yusril saat ini kata Adi, meloloskan Partai Bulan Bintang (PBB) masuk ke parlemen pada Pemilu 2019 mendatang.
Perjuangan tersebut tidak mudah karena syarat syarat ambang batas parlemen naik dari sebelumnya 3,5 persen menjadi empat persen pada pemilu mendatang, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu. "Saya kira opsi ini Yusril berpasangan dengan Prabowo kecil," pungkas Adi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?