Prada DP Selalu Menangis Setiap Sidang, Hakim: Sebagai Tentara Jangan Cengeng
jpnn.com, PALEMBANG - Prada Deri Permana (DP), terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi pacarnya, Vera Oktora, selalu menangis setiap persidangan digelar.
Terdakwa juga kembali menampakkan tampang cengengnya saat sidang digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8). Bahkan tangisannya lebih kencang.
“Sebagai tentara terdakwa harus kuat, bersikap ksatria,” tegas hakim ketua Letkol CHK Muhammad Kazim SH.
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Mengelabui Vera Seolah Baru Pulang dari Pendidikan Militer
“Terdakwa tentara jangan bersikap seperti anak-anak, jangan nangis dulu, kalau menangis nanti salah lagi. Tahan dulu!”
Menurut hakim, sikap cengeng terdakwa itu bisa menguntungkan, tapi bisa juga jadi bumerang.
“Orang bisa simpati, tapi juga bisa menyangka terdakwa hanya berpura-pura, ” cetusnya.
Hakim anggota, Letkol SUS Much Arif Zaki Ibrahim SH juga mengingatkan terdakwa bahwa keterangan yang diberikan terdakwa dengan menangis, bisa membuat majelis hakim sulit menangkap apa yang terdakwa terangkan.
“Jika kita salah menangkap (keterangan) terdakwa jelas akan merugikan terdakwa sendiri,” ungkapnya.
Prada Deri Permana (DP), terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi pacarnya, Vera Oktora, selalu menangis setiap persidangan digelar.
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa