Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Penginapan Check In Pakai Nama Samaran
jpnn.com, PALEMBANG - Vera Oktaria, karyawati Indomaret Jansu 3 Palembang, ditemukan tewas secara mengenaskan di Penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Palembang, Sumatera Selatan. Karena, mayatnya ditemukan dengan badan terpisah dari tangannya tertutup selimut.
Pembunuhan sadis itu menyeret nama Prada DP yang merupakan pacar sang korban. Sebab, sebelum ditemukan tewas, korban terakhir terlihat bersama Prada DP.
Pemilik penginapan tempat Prada DP dan korban menginap juga mengakui bahwa foto yang beredar di media sosial itu diduga pria yang check in bersama korban, Rabu (8/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Prada DP Diduga Mutilasi Pacarnya, Sang Ayah Bilang Begini
“Ya mirip pak orangnya, agak lonjong (bentuk wajahnya). Tapi waktu dia datang, pake baju lain yang dengan di foto,” ujar pemilik Penginapan Sahabat Mulya, Murniati, saat diperlihatkan foto Prada DP dan Vera, Sabtu (11/5).
Murniati kembali menegaskan, sempat bertemu dengan pria yang difoto tersebut. Yakni saat dia datang lagi ke hotel membawa koper, pada Rabu (8/5) petang. Namun memang, saat check in pria tersebut mengaku bernama Doni. Bukan DP.
Kalau yang teman wanitanya (korban Vera Oktaria), Murniati kurang paham. Sebab, yang menerima waktu check in malam itu, anaknya Nurdin. “Nah, Nurdin sampai sekarang belum pulang. Diajak polisi. Nurdin saya telepon jam 8 pagi (kemarin) HP-nya tidak aktif. Mungkin habis baterai,” pungkas Murniati.
BACA JUGA: Oknum Polisi Rayakan Ultah Bareng Pacar di Tempat Hiburan, Videonya Viral
Vera Oktaria, karyawati Indomaret Jansu 3 Palembang, ditemukan tewas secara mengenaskan di Penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Palembang, Sumatera Selatan. Karena, mayatnya ditemukan dengan badan terpisah dari tangannya tertutup selimut.
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan