Prahara Cinta Segitiga, Naksir Suami Teman Sejak SMP
jpnn.com - Kata “Sepurane” (maaf) berkali-kali terdengar dari bilik ruang sidang di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Kamis (29/10) lalu.
Setelah itu, seorang wanita tiba-tiba keluar dengan wajah marah. Wanita bernama Karin, 41 (nama samaran) itu kemudian lari setelah melepaskan pegangan tangan sahabatnya, Sephia, 41.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
HUBUNGAN dua sahabat sejak SMP itu kini hancur lebur, carut marut. Pun di ruang tunggu Pengadilan Agama.
Karin melangkah dengan kaki cepat. Sementara Sephia berusaha menarik erat tangan Karin. Cinta segitiga itu memang berlanjut hingga ke PA.
Sephia pun berkalikali mengatakan “Sepurane” kepada Karin. Sebaliknya, Karin yang awalnya cuek dan mencoba lari dari Sephia dan suaminya, justru terlihat makin kesal.
”Jupuk-jupuken tilakku, pengkhianat,” kata Karin sambil melotot pas di depan mata Sephia.
Mendengar ungkapan Karin yang kasar, suaminya, Donjuan, langsung menarik tangan Sephia.
Kata “Sepurane” (maaf) berkali-kali terdengar dari bilik ruang sidang di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Kamis (29/10) lalu.
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi