Prahara Foto Selfie Berujung Pengadilan

Prahara Foto Selfie Berujung Pengadilan
Prahara Foto Selfie Berujung Pengadilan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Mulanya, Karin membiarkan dan tidak peduli dengan sikap suaminya. Akan tetapi, lambat laun Karin kesal karena suaminya selalu membandingkan hasil foto wajahnya dengan dirinya di kamera.

Karin mengaku selalu jelek, sedangkan hasil selfie dan wefie suaminya cukup bagus. Hingga akhirnya, Donjuan seringkali mengirim hasilnya ke grup-grup rekannya.

Di situ, Donjuan lengkap memberi caption foto yang cukup menyebalkan. Misalnya, aduh suamiku ganteng sekali dan sebagainya, terus aku kok begini ya.

Hal itu bagi Karin sungguh memalukan. Terlebih, Karin mengganggap jika hal itu justru berlebihan.

Banyak teman-temannya yang menjadikan Karin guyonan karena memang keduanya satu sekolah dan satu kampus.

Tak hanya di dunia grup sosial media, guyonan juga sering berlanjut ke sosmed seperti Instagram maupun Facebook.

Di dunia nyata, Donjuan juga serta merta menghina Karin dengan menunjukkan hasil foto ke teman, saudara bahkan tetangganya.

”Katanya sih guyon tapi kan tetap aja enggak menghargai aku,” kata Karin.

Biasanya kaum hawalah yang paling seneng berselfie ria. Namun, ini justru lelaki yang tinggal di Pagesangan sebut Donjuan, 28.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News