Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek

Pelaku juga mengaku tidak ingin berpisah dengan istrinya, apalagi saat ini mereka sudah punya anak sehingga dirinya berniat baik-baik ingin agar keluarganya kembali.
Namun, menurut CH, istrinya sulit untuk diajak rukun kembali.
Saat masih di rumah mertuanya, CH sempat mendengar istri dan ibu mertua akan ke Kecamatan Kademangan.
Dia juga sempat mendengar mereka berbicara tentang laki-laki yang disebut CH punya hubungan dengan istrinya.
CH lantas meminjam telepon seluler istrinya, tetapi tidak diberi. CH pun ikut emosi setelah istrinya emosi dan pulang.
"Banyak yang lukai hati saya. Tidak satu orang yang dia hubungi, saya, kan, mengajaknya baik, tidak menceraikan karena punya anak, tetapi istri sulit untuk diajak rukun kembali," ungkap CH.
CH mengaku cemburu dengan sikap istrinya sehingga setelah pulang dari rumah mertua dan kembali ke rumah, dia mengambil parang lalu melukai istrinya.
Tersangka CH melukai bagian wajah istrinya agar korban terlihat jelek sehingga tidak laku nantinya.
Inilah motif di balik prahara rumah tangga pasutri di Blitar, sehingga suami tega melukai istri dengan parang agar terlihat jelek. Ini yang terjadi.
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka
- Detik-detik MA Menyabetkan Celurit ke Arah Mantan Pacar, Mengerikan