Praja IPDN Meninggal Digerogoti Kanker
Jumat, 15 Juni 2012 – 09:14 WIB
Ditemui usai memimpin upacara serah terima jenazah, Benhard mengatakan, Nesya Khairunisa meninggal karena sakit Acute Myelomonocytic Leukemia (AML-M4) dan masuk ke rumah sakit sejak akhir Mei (31/5) lalu. ”Hasil diagnosa menyatakan yang bersangkutan menderita Leukemia dan sebelum meninggal secara rutin melakukan cuci darah,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Rektor IPDN I Nyoman Soemaryadi mengakui bahwa saat ini, sekitar 18 praja IPDN dari tingkat pertama hingga akhir yang sedang menempuh pendidikan, mengalami sakit lama dan cukup parah. Sebanyak 14 di antaranya berpenyakit parah dan sisanya sakit setelah mengalami kecelakaan.
Adapun dari 13 yang mengalami sakit parah, beberapa di antaranya mengalami gangguan jiwa, ginjal, diabetes, hipertensi, hingga mengidap kanker darah (Leukimia).
"Sakitnya penyakit lama. Praja yang mengidap Leukimia, malah sudah divonis meninggal dunia tapi hingga saat ini masih hidup. Untuk yang mengalami gangguan jiwa, prilakunya ya tidak wajar, seperti ada ilusi-ilusi berupa bisikan-bisikan mistis hingga prilaku mengasingkan diri," ujar rektor.
BANDUNG-Nesya Khairunisa, 22, praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Jakarta, kontingen Kalimantan Selatan meninggal dunia setelah
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun