Prajurit Harus Tingkatkan Profesionalisme Dalam Operasi

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan meminta seluruh prajuritnya untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam bidang operasi dan latihan. Pasalnya, kemampuan prajurit sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer, pembina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara.

“Komando Lintas Laut Militer sebagai salah satu Kotama Operasi dan Pembina yang mengemban tugas-tugas dari komando atas yaitu Mabes TNI selaku pengguna kekuatan, Kolinlamil harus selalu siap dan profesional dalam mengemban tugas tersebut,” ujar Pangkolinlamil pada saat apel khusus upacara penutupan lomba orahraga antar satuan kerja (Satker) di jajaran Kolinlamil, di lapangan Laksamana Muda TNI M. Silam dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/9).

Selain itu, Pangkolinlamil menyampaikan ucapan terima kepada Komandan satuan dan Komandan unsur/KRI serta seluruh prajurit yang telah selesai melaksanakan latihan “L-3” di bawah pengawasan dan pengendalian Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh. Latihan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19-21 September 2017 telah berjalan dengan lancar dan aman.

Latihan kali ini melibatkan lima KRI Kolinlamil yaitu KRI Tanjung Nusanive 973, KRI Teluk Menado 537, KRI Teluk Hading 538, KRI Tanjung Kambani 971, dan KRI Mentawai 959

Usai menyampaikan penekanan di bidang operasi dan latihan, Pangkolinlamil memberikan reward kepada prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) Kolinlamil yang meraih prestasi dari beberapa cabang olahraga yang dilombakan antar satuan kerja di jajaran Kolinlamil dalam rangka menyambut HUT ke 72 TNI tahun 2017.

Cabang-cabang olahraga yang dilombakan diantaranya tenis lapangan, tenis meja, futsal, dayung perahu karet dan renang laut.

Pangkolinlamil mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba olahraga kali ini, dilaksanakan bukan semata-mata mencari juara ataupun hadiah tetapi yang lebih diutamakan adalah bagaimana pembinaan personel di bidang olahraga dan kesamaptaan bahkan yang paling penting adalah kebersamaan.

Panglima juga memberikan reward kepada para atlet dayung Kolinlamil yang telah selesai mengikuti lomba dayung perahu naga pada kejuaraan Kasal Cup tahun 2017 (open turnamen) yang diselenggarakan di Kendari Sulawesi Tenggara beberapa waktu dimana tim Kolinlamil berhasil meraih posisi kedua di nomor 500 meter.

“Kepada seluruh prajurit Kolinlamil saya mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan. Kita harus mengakui keunggulan lawan dari tim atlet dayung lokal Kabupaten Wakatobi yang menempati posisi pertama karena memang dari Sulawesi gudang atlet dayung dan pelaut ulung. Namun untuk diketahui semuanya diantara tim TNI yang mengikuti lomba dayung perahu naga atlet dayung Kolinlamil masih berada diurutan teratas,” ujarnya.(fri/jpnn)