Prajurit Koarmada II Diminta Mengatasi Ancaman Berdimensi Baru

Prajurit Koarmada II Diminta Mengatasi Ancaman Berdimensi Baru
Tampak kolaborasi Bela Diri Militer Taekwondo antara prajurit Koarmada II dengan santri N’Lion dari Pesantren Nurul Iman di Bogor saat puncak Peringatan Hari Armada RI 2019 di Surabaya, Kamis (5/12). Foto: Dispen Koarmada II

Mengusung tema “Armada Sebagai Pengawal Samudera Siap Mewujudkan Prajurit Pejuang, Profesional Bermoral dan Militan”, peringatan di Hari Armada RI kali ini melibatkan 1.913 personel gabungan TNI AL wilayah Surabaya diantaranya Koarmada II, Kodiklatal, AAL, Lantamal V, STTAL, Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) dan Pasukan Marinir 2 Surabaya.

 

Dalam peringatan kali ini selain dilakukan penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, juga dilaksanakan penganugerahan predikat teladan kepada KRI, Lanal dan Lanudal terbaik.

Sementara untuk demonstrasi dimeriahkan oleh Tari Kolosal Cunduk Menur yang dibawakan 150 orang penari gabungan prajurit Koarmada II, dengan anggota Sanggar Kharisma Budaya Surabaya. Kemudian kolaborasi Bela Diri Militer Taekwondo antara prajurit Koarmada II dengan santri N’Lion dari Pesantren Nurul Iman di Bogor. Demonstrasi keterampilan ditutup dengan penampilan drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. 

Namun ada yang istimewa saat upacara parade berlangsung, yakni melintasnya kapal selam Alugoro, buatan PT PAL di perairan sebelah utara dermaga Madura sembari memberikan penghormatan. Alugoro adalah kapal selam ketiga yang dibangun dengan skema alih teknologi (Transfer of Technology) antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Surabaya. Berbeda dengan KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404, KRI Alugoro-405 adalah kapal selam pertama yang dirakit secara lokal di Surabaya.

Tampak hadir dalam peringatan puncak Hari Armada RI Tahun 2019 yakni Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe P. Boedi, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaluddin, serta pejabat daerah dan TNI/Polri lainnya di Surabaya, juga para pejabat utama Koarmada II. Hadir pula Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji yang didampingi oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Yayuk Heru Kusmanto.

Selain itu juga hadir para Kasal dan Panglima Armada dari masa ke masa di antaranya Laksamana TNI (Purn) Bernard K.Sondakh dan Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi.(fri/jpnn)

Kasal berharap para prajurit dan seluruh pasukan mampu beradaptasi dalam kemajuan teknologi yang makin cepat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News