Prajurit Korban Konflik GAM Dapat Tangan Palsu Baru dari Pangdam V/Brawijaya

Dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya Letda Ckm dr. Willy Danis Pratama mengungkapkan prosthesis Khusnul sudah tak layak pakai.
Di bagian siku dan telapak, serta jari-jarinya sudah aus karena sudah berusia 8 tahun sehingga tidak elastik lagi.
"Kalau dia menggerakkan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diamputasi itu. Jadinya sakit," kata dr. Wily Danis Pratama.
Mayjen TNI Farid Makruf saat bertemu Peltu Khusnul, langsung meminta Kakesdam untuk segera menangani sesuai prosedur medis.
"Kami carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja," tuturnya.
Menurut dia, anggota yang memiliki masalah-masalah harus segera diselesaikan. "Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," imbuhnya.
Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi. Penanganannya akan dilakuan di RST Surabaya. (jlo/jpnn)
Pangdam V/Brawijaya memberikan tangan palsu baru untuk prajurit korban konflik GAM - RI di Aceh, Peltu Khusnul Abd. Hak
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- RUU TNI Disetujui DPR, Ini Isi Pasal 3, 7, 47, dan 53
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan
- Imparsial: Peradilan Militer Cenderung Menjadi Sarang Impunitas Bagi Prajurit TNI