Prajurit Kostrad Bantu Program Pemerintah di Bidang Ini
jpnn.com - PAPUA – Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua dan Papua Barat melaksanakan kegiatan bidang pendidikan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka membantu program pemerintah dalam percepatan kemajuan pendidikan, khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah dengan memperbantukan anggota Satgas Yonif Raider 509/Kostrad menjadi tenaga pengajar ke sekolah-sekolah di wilayah penugasan Satgas Pamrahwan.
Hal itu disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamrahwan Letkol Inf Beny Setiyanto, Kamis (31/3/2016) saat melihat langsung anggotanya yang sedang mengajar di sekolah-sekolah.
Menurutnya, masih banyak sekolah di wilayah Papua dan Papua Barat yang mengalami kekurangan tenaga pengajar. Untuk itu, pihaknya berusaha membantu dengan menerjunkan anggota-anggotanya yang telah mendapat pembekalan teknik mengajar dari Dinas Pendidikan Jember ke sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru.
Selain membantu kegiatan belajar-mengajar di kelas, anggota Satgas Yonif Raider 509/ Kostrad juga melatih siswa-siswi dalam baris-berbaris dan upacara bendera. Tujuan dari pelatihan baris berbaris dan upacara bendera ini adalah demi membangkitkan jiwa kedisiplinan serta menumbuhkan rasa nasionalisme di dalam hati para siswa sejak dini.(fri/jpnn)
PAPUA – Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut