Prajurit Kostrad Ringkus 3 Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam di Tangerang
jpnn.com, JAKARTA - Berkat keberaniannya menangkap tiga orang anggota geng motor bersenjata tajam, prajurit Kostrad Pratu M Hafifi mendapat penghargaan dari Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di Lobi Markas Divif 1 Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Senin.
Berdasarkan keterangan dari Staf Penerangan Divif 1 Kostrad bahwa pada Minggu dini hari (25/12) pukul 02.45 WIB, Pratu Hafifi menangkap tiga orang pelaku geng motor di daerah Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Saat itu, Pratu Hafifi dalam perjalanan menuju arah pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan obat di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor (perbatasan Tangerang-Bogor).
Saat berhenti di jalan wilayah Desa Kutruk, Pratu Hafifi mendapat informasi dari warga yang melihat segerombolan orang diduga kelompok geng motor berjumlah kurang lebih 13 orang.
Geng motor itu sedang melakukan pengadangan dan upaya pembacokan kepada pengguna jalan secara acak, tepatnya di depan Alfamart wilayah Desa Kutruk.
Mendengar hal tersebut, Pratu Hafifi terketuk hatinya untuk membantu masyarakat dan memutuskan untuk berhenti di lokasi yang berseberangan kurang lebih berjarak 10 meter dari posisi geng motor tersebut.
Setelah berhenti, Pratu Hafifi melihat sebagian yang diduga anggota geng motor tersebut memisahkan diri dari kelompoknya untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan posisinya berada di depan Pratu Hafifi berhenti.
Berkat keberaniannya, prajurit Kostrad Pratu Hafifi meringkus anggota geng motor bersenjata tajam di Tangerang.
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- Gilas Kaki Bocah SD di Teluknaga Tangerang, Truk Dibakar Warga
- Ada Potensi Bencana di Tangerang Sore Ini, Mohon Hati-Hati
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap