Prajurit Marinir Dikerahkan Menjaga 3 Pulau, Letkol Mar Briand: Mereka Sudah Dilatih
jpnn.com, BATAM - Sebanyak 88 prajurit Marinir dari Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha (Yonif 10/SBY) diberangkatkan ke tiga pulau yang berada di daerah perbatasan wilayah barat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketiga pulau yang ada di daerah perbatasan itu adalah Pulau Berhala, Pulau Nipah dan di Pulau Sekatung.
“Sebanyak 88 Prajurit Batalyon 10 Marinir diberangkatkan ke perbatasan laut wilayah barat, khususnya di pulau-pulau yang tidak berpenghuni. Prajurit Batalyon 10 ini akan mengamankan tiga pulau itu,” ujar Komandan Batalyon Infanteri Marinir 10/SBY Letkol Mar Briand Iwan Prang seusai pelepasan prajurit di Pelabuhan Batu Ampar, Batam Kepulauan Riau, Kamis (16/6).
Briand mengatakan para prajurit itu sudah dilatih sebelumnya dalam pratugas, dan diberi bekal supaya bisa menjalankan tugas di tempat yang ibaratnya baru karang saja sulit tumbuh.
“Akan tetapi karena Marinir, kehormatan dan semangatnya, membuat mereka bisa tumbuh dan bisa melaksanakan tugas,” ungkap dia.
Terkait lama penugasan, Brinad menjelaskan bahwa di TNI itu biasanya sekitar enam sampai 12 bulan.
“Jadi, kami akan menunggu kapan mereka akan kembali di antara enam bulan sampai 12 bulan itu,” kata Briand.
Dia berpesan kepada seluruh prajurit agar dalam bertugas untuk saling menjaga kesatuan dan diri sendiri, sehingga bisa pulang dengan aman.
Prajurit Marinir diberangkatkan ke tiga pulau daerah perbatasan wilayah barat NKRI. Letkol Mar Briand menegaskan para prajurit itu sudah dilatih.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral