Prajurit Tewas Dibantai KKB di Markas TNI
jpnn.com, JAKARTA - Seorang prajurit TNI tewas dibantai KKB di Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6).
"Satu personel atas nama Prada Beryl Kholif Al Rohman meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Herman Taryaman kepada wartawan, Rabu.
Dia mengatakan personel yang tewas karena terkena tembakan di paha kehabisan darah dan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIT.
"Terkena tembakan pada bagian paha," kata Letkol Herman.
Dia menduga KKB yang melakukan penyerangan ialah kelompok Lamek Apleki Taplo.
Namun, pihak TNI dan aparat keamanan setempat masih dalam mendalami kasus serangan di Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP.
"Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan dimana evakuasi akan dilakukan," ujar Letkol Herman.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sambom menyebut pihaknya bertanggung jawab serangan di Pos Ramil Kiwirok.
KKB menyerang markas TNI. Seorang prajurit Prada Beryl Kholif Al Rohman tewas ditembak.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar