Prajurit TNI AL Terima Pengenalan Senjata Nuklir
Kamis, 07 September 2017 – 20:53 WIB

Prajurit TNI AL menggelar Latihan Bersama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S. Navy) dengan sandi CARAT 2017 di Puslatkaprang Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (7/9/17). Foto: Dispen Koarmatim
Dalam kegiatan tersebut, Chirstopher Swinney selain menjelasakan tanda dan gejala serangan KBRRN dijelaskan tentang penanggulangannya, pengobatan secara medis dan dekontaminasi, dan pengenalan istilah agen kimia antara lain, agen letal, agen saraf, agen darah, agen melumpuhkan, agen psikokimia dan agen kontrol rusuh.
Hadir sebagai peserta dalam acara tersebut yaitu perwakilan personil Korps Pelaut Koarmatim dan Korps Kesehatan TNI AL se-Surabaya.(fri/jpnn)
Prajurit TNI AL dan US Navy Latihan Bersama dengan sandi CARAT 2017. Peserta latihan dapat pengenalan mengenai senjata kimia, biologis, radiologikal, dan nuklir
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru