Prajurit TNI AU Tidak Cukup Hanya Pintar, tapi Kesatria

Prajurit TNI AU Tidak Cukup Hanya Pintar, tapi Kesatria
Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan pasukan saat peringatan HUT ke-71 TNI AU. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hadi menambahkan, ditinjau dari sudut pandang untuk kesejahteraan rakyat, maka TNI AU harus seiring dan sejalan dengan visi dan misi pemerintah yang dirumuskan ke dalam sembilan agenda prioritas yang dikenal dengan nawacita.

Di antaranya, menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warganya. Untuk mengimplementasikannya, maka konsep gelar kekuatan harus mengacu kepada bentuk ancaman, baik potensial maupun faktual.

“Kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan gelar kekuatan yang merata sehingga mampu memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara karena ruang udaranya telah dijaga,” kata dia.

Selain itu, juga harus membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpecaya. Serta memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpecaya.

Karenanya, jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 ini mengatakan, TNI AU perlu melakukan perbaikan di berbagai lini yang dirangkum dalam aspek perencanaan, keorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. “Keempat aspek tersebut harus dilaksanakan dengan tertib administrasi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” kata mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Joko Widodo itu. (boy/jpnn)


Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71, Minggu (9/4), di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma,


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News