Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir di Kampung Arso Papua
jpnn.com, KEEROM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Papua beberapa hari ini, mengakibatkan banjir di Kampung Arso VII, Distrik Keerom, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Skamto turun langsung membantu warga yang terdampak banjir pada Senin (5/4/2021).
Komandan Pos (Danpos) Skamto Lettu Inf Hery Wahyu mengatakan curah hujan yang sangat tinggi di Kampung Arso telah mengakibatkan banjir di rumah-rumah penduduk.
Menurut Hery, banjir kali ini juga menerpa jalan raya yang mengakibatkan akses jalan sepanjang 100 meter tergenang oleh air dan dapat membahayakan bagi warga pengguna jalan.
“Personel Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Skamto, turut serta membantu evakuasi warga terutama orang tua dan anak-anak serta membantu pengendara yang terjebak banjir di jalan,” ungkap Hery
Lettu Inf Hery mengatakan Satgas telah menurunkan personel guna membantu evakuasi masyarakat yang terkena banjir dan membutuhkan pertolongan agar dapat meringankan kesulitan masyarakat.
“Kita juga bersama warga lainnya bahu-membahu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Arso Antebus Tafor (61 tahun) menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan kesediaan personel TNI dalam membantu warga yang kebanjiran.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Satgas telah menurunkan personel guna membantu evakuasi masyarakat yang terkena banjir dan membutuhkan pertolongan agar dapat meringankan kesulitan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang