Prajurit TNI dan Polri Kepung Hutan Sigi hingga Lembah Napu Poso
jpnn.com, POSO - Prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Madago Raya mengepung sektor IV yang meliputi wilayah Kabupaten Sigi hingga Lembah Napu di Kabupaten Poso, Sulteng, untuk mencari sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur.
Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Pol Reza Arief Dewanto didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sulteng Kombes Mohammad A Hidayat memimpin penyisiran di sektor IV itu.
"Sudah mulai 11 Januari sampai hari ini terus menyisir satu per satu Pos Sekat di Sektor IV," ungkap Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya Didik Supranoto, Kamis (13/1).
Menurut dia, selain penyisiran juga memeriksa pos dan personel yang ada di lapangan.
"Pos harus rutin dilakukan untuk memotivasi personel di lapangan," kata dia.
Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali terduga pemenggal kepala warga sipil setempat beberapa waktu lalu, maka masih tersisa tiga anggota Mujahidin Indonesia Timur Poso yang diburu, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Ketiga orang ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada kelompok teroris segera menyerahkan diri.
Brigjen Pol Reza Arief Dewanto dan Kombes Mohammad A Hidayat memimpin prajurit TNI dan Polri dalam operasi ini.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral