Prajurit TNI dari Satuan Tempur Diberangkatkan ke Medan Operasi

jpnn.com, PADANG SIDEMPUAN - Batalyon Infanteri 123/Rajawali memberangkatkan prajurit TNI ke perbatasan RI dengan Papua Nuginie.
Acara tradisi pemberangkatan dilakukan di Aula Mako Yonif 123/RW, Padang Sidempuan, Sumut, Rabu (15/1).
Danyonif 123/RW Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing dalam sambutannya mengatakan bahwa satuan penugasan (satgas) pamtas merupakan satuan penugasan aparat teritorial jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari.
Dikatakan, guna memenuhi kebutuhan personel, Batalyon Infanteri 123/Rajawali diperintahkan untuk mengirimkan personel satuan penugasan (satgas) aparat teritorial, satgas gadik/gapendik, dan BP Satgas Pamtas RI dan PNG Yonif 125/SMB.
Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing menjelaskan bahwa tugas ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi seorang prajurit.
"Karena hanya prajurit yang telah terlatih dan siap secara fisik serta mental bisa diberangkatkan di medan tugas operasi," katanya.
Ditekankan bahwa sebagai prajurit Saptamarga, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang memengang teguh norma-norma keprajuritan serta berdisiplin tinggi, harus bangga mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi.
Dia mengatakan bahwa tidak semua prajurit mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti ini.
Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 123/Rajawali diberangkatkan ke perbatasan RI dengan Papua Nuginie.
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia