Prajurit TNI di Perbatasan RI - PNG Patut Mendapat Penghargaan

jpnn.com, MERAUKE - Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini (RI-PNG) patut mendapatkan apresiasi atau penghargaan. Pasalnya, personel Satgas memberikan pelatihan baris-berbaris (PBB) dan tata cara pelaksanaan upacara bendera kepada pelajar SMP Negeri 3 Muting, Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (7/9/2019).
Selain mengajarkan tentang urut-urutan tata cara upacara bendera, personel Satgas juga mengajarkan materi PBB berupa cara penghormatan, jalan di tempat, sikap sempurna dan sikap istirahat.
Menurut Kopda Yasin Asari selaku pelatih, kegiatan tersebut sangat penting bagi para siswa sekolah, khususnya diperbatasan Indonesia. Hal ini dilatihkan agar pada saat pelaksanaan upacara bendera, para siswa-siswi SMP Negeri 3 Muting dapat melaksanakan dengan baik dan benar.
BACA JUGA: Hati-hati, Sepuluh Prajurit TNI AL Bersenjata Laras Panjang Siap Menembak
“Kegiatan ini juga sangat penting, karena mengandung nilai-nilai kepribadian bagi para pelajar,” ucapnya.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan bahwa pelatihan ini guna mengisi kegiatan ekstrakurikuler para siswa-siswi di SMP Negeri 3 Muting.
“Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga merupakan salah satu upaya Satgas dalam membantu pihak sekolah guna menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para murid, terutama Nilai-Nilai Kebangsaan dan Jiwa Nasionalisme,” ujarnya.
Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, kegiatan upacara ini bukan hanya sekadar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin.
Selain mengajarkan tentang urut-urutan tata cara upacara bendera, personel Satgas Pamtas RI - PNG juga mengajarkan materi PBB berupa cara penghormatan, sikap sempurna dan sikap istirahat.
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Soal Penyerangan Mapolres Tarakan, Legislator Komisi I Soroti Profesionalisme Prajurit TNI
- TB Hasanuddin Minta Puluhan Prajurit TNI Penyerang Polres Tarakan Dihukum Berat
- Soedeson Tandra DPR Sikapi Aksi Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan, Simak