Prajurit TNI Diminta Manfaatkan Lahan untuk Masak Sehari-hari

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI, Moeldoko meminta jajaranya lebih kreatif dalam mengakali kebutuhan sehari-hari. Dalam setiap kunjungan ke daerah, Moeldoko selalu menganjurkan anggota TNI untuk memaksimalkan lahan yang dimiliki.
Di antaranya ialah menanami lahan itu dengan sayuran. Selain itu, prajurit TNI juga bisa membuat kolam ikan. Dengan begitu, mereka bisa menerapkan swasembada pangan sendiri.
“Remunerasi yang diterima prajurit TNI sedikit, maka perlu memaksimalkan lahan yang ada di satuan tersebut, sehingga tidak perlu membeli kebutuhan untuk masak sehari-hari,“ terang Moeldoko di Jakarta, Jumat (13/2).
Moeldoko menambahkan, jajaranya memiliki kepentingan yang sangat tinggi terhadap swasembada pangan. Sebab, swasembada pangan memiliki benang merah dengan doktrin sistem pertahanan rakyat semesta.
TNI selama ini memiliki doktrin sistem pertahanan rakyat semesta. Maknanya, saat negara diserang pihak lain, maka seluruh sumber daya yang dimiliki harus dimobilisasi. Hal itu untuk kepentingan perang dan sistem pertahanan yang disusun dengan sistem kompartemenisasi.
"Artinya, apabila ada salah satu pulau diserang oleh lawan, maka Pangdam setempat harus mempertahankan dirinya secara mandiri dan seluruh logistik juga harus dapat didukung secara mandiri," tegas Moeldoko. (fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI, Moeldoko meminta jajaranya lebih kreatif dalam mengakali kebutuhan sehari-hari. Dalam setiap kunjungan ke daerah, Moeldoko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?