Prajurit TNI Ditusuk Saat Kerusuhan di Nabire
jpnn.com, JAYAPURA - Prajurit TNI anggota Koramil Waghete Sertu Toni jadi korban penusukan saat terjadi kerusuhan di Nabire, Papua.
Sertu Toni mengalami luka tusuk saat bersama anggota lainnya berupaya mencegah massa yang hendak membakar pasar.
"Tiba-tiba ada yang menyerang mereka sehingga anggota berupaya menyelamatkan diri. Namun, Sertu Toni yang terkena tikaman benda tajam," ungkap Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf I Wayan Deddi di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan saat ini Sertu Toni dirawat di RSUD Nabire dan kondisinya relatif stabil.
Selain Sertu Toni, kata Dandim, ada tiga warga sipil lainnya yang juga mengalami luka-luka. Mereka dirawat di Puskesmas Waghete.
Kerusuhan yang terjadi pada hari Senin (12/12) di Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, berawal saat seorang warga marah karena mengalami gatal-gatal setelah mengenakan baju yang dia beli di Pasar Waghete.
Keributan itu berujung sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios tersebut, kemudian api menjalar ke kios lainnya yang berada di sampingnya.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya. (antara/jpnn)
Selain prajurit TNI, tiga warga sipil juga mengalami luka-luka saat kerusuhan di Nabire, Papua.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024