Prajurit TNI Ikut Mengawasi Larangan Mudik di Perbatasan Singkawang - Sambas
Danramil Letda Arm Kahar menyatakan bahwa anggotanya melakukan penyekatan terhadap kendaraan dan orang yang memasuki Kabupaten Sambas dengan melakukan pengecekan suhu menggunakan Thermogun / Thermoscan.
“Kalau terdapat ada orang yang suhu diatas 36,6°C akan dilakukan Rapid Antigen oleh tim kesehatan yang ada ditempat,” ujarnya.
Letda Arm Kahar juga meyampaikan bahwa kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan tersebut dalam rangka untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sambas.
“Kita berharap masyarakat tetap patuh dalam mengikuti protokol kesehatan dan bekerja sama memerangi Covid-19 ini, dengan gunakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” katanya.
“Kita ingin seluruh masyarakat dan pengguna jalan dapat mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan, supaya bisa menghambat penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Operasi pengawasan larangan mudik di wilayah Kabupaten Sambas berlangsung di Posko Penyekatan perbatasan antar Kota Singkawang-Sambas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Beraudiensi ke Fraksi Golkar, Forkopi Menyampaikan Aspirasi Soal Revisi UU Perkoperasian
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan