Prajurit TNI Mendarat Darurat di Pemukiman Warga, Begini Kondisinya
jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta membenarkan bahwa Prajurit TNI yang mendarat darurat di halaman rumah warga di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Prajurit tersebut merupakan personel dari Satuan Elite TNI AL, Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Denjaka saat itu tengah melaksanakan latihan Standar Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) Keparaan terjun Free Fall, dengan Drooping Zone Pangkalan Udara Angkatan Laut Pondok Cabe, pada Kamis 9 Februari 2023.
“Cuaca buruk serta angin kencang yang menyebabkan salah satu prajurit harus mendarat darurat di pemukiman warga, dan alhamdulillah personel tersebut baik-baik saja, selamat tanpa cidera,” ungkap Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono dalam keterangan tertulis pada Minggu (12/2).
Program latihan Aspek Udara ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk terus meningkatkan profesionalisme, kemampuan dan militansi prajurit Denjaka.
Kondisi cuaca tidak menghalangi prajurit petarung untuk terus mengasah profesionalisme dan militansinya.
“Tentunya sebagai personel satuan elite TNI AL, Denjaka memang dilatih untuk mengatasi berbagai kesulitan termasuk cuaca ekstrem dan terus memelihara kemampuannya sebagai Pasukan Antiteror Aspek Laut yang siap kapan dan di mana pun ditugaskan,” tegas Kadispenal.(fri/jpnn)
Mabesal membenarkan Prajurit TNI yang mendarat darurat di halaman rumah warga di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Begini kondisinya saat ini.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar