Prajurit TNI Menghentikan Avanza Hitam Berpenumpang 7 Orang, Ya Ampun, Ternyata
jpnn.com, KEEROM - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menggelar razia di Pos Skofro Lama, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua, yang berbatasan dengan dengan Papua Nugini (PNG).
Hasilnya, prajurit TNI menangkap enam orang terduga anggota TPNPB-OPM dan satu orang warga Abepura.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani mengatakan, enam orang terduga anggota TPNPB-OPM ditangkap setelah kendaraan roda empat jenis Avanza warna hitam yang berpenumpang tujuh orang diberhentikan dalam razia tersebut.
Saat kendaraan tersebut diperiksa, diketahui bahwa dari tujuh orang tersebut yaitu satu orang warga Abepura (sebagai supir) dan enam orang di antaranya diduga sebagai anggota TPNPB/OPM.
Hal itu dibuktikan dengan adanya kartu tanda pengenal TPNPB-OPM dan dokumen serta satu buah selongsong amunisi.
“Kejadian ini kerap terjadi, oleh karenanya kami (Satgas) akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran pelintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota TPNPB/OPM dengan melaksanakan sweeping (razia) rutin di setiap pos-pos di wilayah Kabupaten Keerom dan Jayapura," jelas Dansatgas dalam keterangannya kepada Antara, Kamis (29/7).
Dansatgas menyebutkan, dari tujuh warga tersebut, enam di antaranya diduga kuat sebagai anggota TPNPB/OPM.
Satgas TNI menyerahkan tujuh warga tersebut dan barang bukti kepada pihak Polres Keerom untuk proses hukum lebih lanjut. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menangkap 7 orang dalam Avanza warna hitam.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi