Prajurit TNI Serma MB Aniaya Perempuan, Mayjen Andi Muhammad Bereaksi Tegas
jpnn.com, GOWA - Danpomdam XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Bayu Ajiwidodo memastikan anggota TNI Sersan Mayor (Serma) MB akan diproses.
Bayu mengatakan Serma MB prajurit dari kesatuan Kesdam XIV/Hasanuddin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tindakan pemukulan terhadap seorang perempuan berinisial RR.
"Dia harus tanggung jawab atas perbuatannya," kata Kolonel Bayu Ajiwidodo, Jumat (6/5) sore.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad secara tegas meminta kepada Pomdam untuk melakukan proses secara undang-undang yang berlaku.
"Saya sudah meminta kepada Pomdam untuk menindak tegas terhadap Serma MB," ungkap Andi.
Dia mengungkapkan Serma MB telah melanggar delapan wajib TNI serta tidak mencerminkan sebagai prajurit Sapta Marga.
"Selaku prajurit, Serma MB harusnya tunduk kepada hukum dan sumpah prajurit TNI serta memegang teguh disiplin keprajuritan," ujarnya.
Penganiayaan yang dilakukan Serma MB berawal dari kerja sama jual beli beras dengan RM, selaku orang tua RR.
Mayjen Andi Muhammad menegaskan telah meminta Pomdam untuk melakukan proses secara undang-undang yang berlaku terhadap prajurit TNI Serma MB.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti