Prajurit TNI Tak Termakan Bujuk Rayu Militer Aussie
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi I DPR Sukamta menilai kekhawatiran Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal upaya militer Australia ingin merekrut prajurit terbaik TNI menjadi agen intelijen suatu yang wajar.
Apalagi di tengah kondisi global sekarang ini, semua negara sangat mungkin saling memanfaatkan situasi.
Namun, politikus PKS tersebut meyakini prajurit TNI tidak akan tergoda berkhianat terhadap bangsa dan negaranya.
"Satu negara merekrut negara lain menjadi agen sangat mungkin, tetapi tetapi kita percaya anggota TNI dengan gembelengan yang ada menjadi daya tahan, tidak mudah dibujuk negara lain," katq Sukamta di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (6/1).
Diakui politikus asal Yogyakarta ini, kemungkinan negara lain merekrut WNI menjadi agen sebenarnya tidak hanya dari TNI, tapi juga bisa politikus, pengusaha, mahasiswa dan profesi lain.
"Jadi semuanya mungkin. Waktu saya jadi mahasiswa ada saja berbagai pihak yang mengajak, tetapi kita punya integritas, keberpihakan dan kita berharap warga negara kita cukup punya sikap," pungkas Doktor lulusan University of Salford, Inggris ini.
Anggota Komisi I DPR Sukamta menilai kekhawatiran Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal upaya militer Australia ingin merekrut prajurit terbaik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan