Prajurit TNI Temukan 3 Karung di Perbatasan RI-Timor Leste, Isinya Bukan Narkoba
jpnn.com, KUPANG - Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan Satgas Pamtas RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Timur menggagalkan penyelundupan tiga karung kayu cendana yang akan diselundupkan dari Timor Leste ke Indonesia.
Penyelundupan dilakukan melalui jalan tikus di Dusun Lakmaras Tas, Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Keberhasilan anggota ini ketika anggota di Pos Lakmars sedang melakukan patroli rutin untuk memantau lokasi-lokasi jalur tikus di wilayah perbatasan," katanya.
Proses penggagalan penyelundupan terhadap tiga karung berisi kayu cendana itu dilakukan pada Jumat (18/9) malam.
Dalam patroli rutin hingga sore hari itu mereka melihat tiga orang yang mencurigakan membawa karung di jalan tikus sebelah selatan Pos Lakmars.
"Anggota kemudian mendekati ketiga orang tersebut, namun begitu mau sampai mereka langsung kabur ke perbatasan Timor Leste dan meninggalkan barang bawaannya," terang Bayu Sigit.
Prajurit TNI sempat melakukan pengejaran. Namun ketiga pembawa barang selundupan itu justru melarikan diri ke wilayah Timor Leste tanpa membawa karung yang sebelumnya dipikul mereka, sehingga menyulitkan aparat untuk melakukan pengejaran.
Personel Satgas Pamtas kemudian memeriksa isi karung itu, dan setelah diperiksa mereka menemukan kayu cendana yang akan diselundupkan ke Indonesia.
Anggota TNI melihat karung-karung itu dibawa oleh tiga orang di Perbatasan RI-Timor Leste. Pelaku langsung kabur.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial