Prajurit TNI Tewas di Tangan KKB, Sukamta PKS: Kami Berharap Prabowo Subianto Bergerak

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta menyesalkan respons pemerintah yang terkesan kurang perhatian atas peristiwa tewasnya dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR Praka Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1).
Menurut Sukamta, seharusnya terdapat upaya konkret dari pemerintah menyikapi jatuhnya korban dari TNI ini.
Terlebih, kata dia, peristiwa tentara yang tewas di bumi Cendrawasih bukan hanya terjadi Jumat kemarin.
"Semestinya ada upaya serius mengatasi hal ini supaya tidak ada lagi korban aparat TNI-Polri dan juga warga sipil. Kami berharap Pak Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo segera bergerak," kata Sukamta dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Minggu (24/1).
Legislator asal PKS ini juga menyoroti pendekatan pemerintah dalam mengatasi KKB di Papua yang dianggap terlalu lunak.
Dari kebijakan itu, ujar dia, kelompok separatis masih leluasa bergerak melakukan serangan kepada aparat keamanan dan warga sipil.
Sukamta lantas membandingkan kebijakan mengatasi KKB di Papua dengan menumpas kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Pemerintah, kata dia, sampai membentuk tim operasi Tinombala untuk mengatasi kelompok Santoso.
Sukamta PKS berharap Menhan Prabowo Subianto turun tangan atas peristiwa penembakan dua prajurit TNI yang tewas di tangan KKB Papua.
- Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kinerja Pansel DPRP Papua Tengah
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon