Prajurit TNI Wanita Boleh Dandan Kok, Asal Tak Menor

Prajurit TNI Wanita Boleh Dandan Kok, Asal Tak Menor
KARTINI MASA KINI: Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan berpose di Mako Lantamal VI Makassar, Rabu (20/4)l. Foto: Ardiansyah/FAJAR/JPNN.com Ilustrasi : Ardiansyah/FAJAR

jpnn.com, SURABAYA - Istri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Nanik Istumawati dikukuhkan sebagai ibu asuh Korps Wanita TNI.

Pengukuhan itu dilakukan pada perayaan HUT Ke-55 Korps Wanita TNI-AL (Kowal).

Gelar itu juga dikenal sebagai Ibu Raksa Tri Anggana Tantri. Selain dihadiri Kowal, ada serdadu-serdadu perempuan Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

"Perempuan TNI harus cantik, anggun, dan perkasa," pesan Nanik dalam sambutannya di gedung Panti Tjahaja Armada yang berada di dalam Makoarmatim.

Bertugas di lingkungan yang menuntut ketegasan dan kedisiplinan tinggi, bukan berarti perempuan TNI harus tampil garang.

Mereka diizinkan menggunakan kosmetik selama dalam batas aturan. Ibu dua anak itu menilai, perempuan TNI semestinya bisa mewakili figur perempuan zaman now yang modern.

Pengukuhan Nanik merupakan kelanjutan pengangkatan Hadi sebagai panglima TNI pada 8 Desember.

Dalam tradisi di TNI, eksistensi ibu asuh bertujuan untuk meningkatkan pembinaan personel perempuan TNI, khususnya dalam menjalankan peran ganda.

Istri panglima TNI mengingatkan Kowal dan Kowad menggunakan kosmetik selama dalam batas aturan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News