Prajurit TNI yang Ditembak KKB Merupakan Anggota BIN
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang aparat gabungan yang tengah melaksanakan patroli rutin di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu pagi (13/11).
Akibat penyerangan itu, satu prajurit TNI yang tergabung di Badan Intelijen Negara (BIN), Sersan Kepala IDW menjadi korban penembakan.
"Iya, benar satu prajurit TNI kena tembak oleh kelompok kriminal bersenjata. KKB menyerang dari arah bukit," kata Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dilansir JPNN Papua.
Pangdam mengungkap Serka IDW saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ilaga.
"Sudah mendapatkan perawatan akibat luka tembak di paha," ujar Pangdam.
Saat ini, menurut Pangdam, aparat gabungan masih melakukan upaya penindakan terhadap kelompok tersebut.
Sementara situasi di Distrik Gome relatif kondusif.
"Situasi aman, anggota juga masih berkoordinasi untuk langkah-langkah penindakan," tegas Pangdam. (mcr30/jpnn)
Aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan upaya penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar