Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KST di Papua Bertambah, Innalilahi

jpnn.com, PAPUA - Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil mengonfirmasi adanya penambahan satu prajurit gugur akibat ditembak kelompok separatis teroris (KST).
Penambahan satu prajurit itu membuat korban bertambah menjadi lima personel.
"Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu," kata Aidil dalam keterangannya, Minggu (23/4).
Jenazah almarhum Pratu F itu ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST.
Aidil mengatakan jenazah Pratu F dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah.
"Rencana besok, Senin, jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," kata dia.
Aidil menambahkan almarhum gugur sebagai kusuma bangsa.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," kata dia.
Jenazah almarhum Pratu F itu ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan.
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi