Prajuritnya Menyeberang ke Korea Utara, Pemerintah AS Kelabakan

Amerika Serikat mengatakan saat ini tidak memiliki informasi baru terkait seorang tentaranya, Travis King, yang menyeberang ke Korea Utara setelah melarikan diri dari bandara dan ikut tur ke zona demiliterisasi di Panmunjom.
Travis King sedianya akan dipulangkan ke Texas untuk mendapatkan hukuman disiplin tambahan setelah dia dibebaskan dari dua bulan tahanan di penjara Korea Selatan.
Namun dia berhasil melarikan diri dari bandara, kemudian menyeberang perbatasan dan sekarang diperkirakan ditahan oleh Korea Utara.
Menurut polisi Korea Selatan, King sudah menghabiskan masa tahanan selama dua bulan di penjara lokal dengan tuduhan penganiayaan dan dibebaskan tanggal 10 Juli.
Tidak banyak yang diketahui tentang motif King melakukan hal tersebut atau keadaannya di Korea Utara, yang dikenal sebagai negeri yang sangat tertutup.
Media Korea Utara belum memberikan komentar mengenai kasus tersebut.
Pejabat AS terus mencari informasi
"Kami semua di sini, di Departemen Luar Negeri dan di PBB, berusaha bekerja sama dalam masalah ini untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan Prajurit King," kata juru bicara Deplu AS, Matthew Miller.
Kepergian King ke Panmunjom dan kemudian menyeberang perbatasan "adalah tindakan sendiri tanpa izin, kata pejabat AS.
Prajurit Travis King baru saja dibebaskan dari penjara Korea Selatan dan akan dipulangkan ke Amerika Serikat ketika dia melarikan diri dari bandara dan ikut tur ke zona demiliterisasi Panmunjom, kemudian menyeberang ke Korea Utara
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Piala Asia U-17 2025: Resep Jitu Korut Benamkan Timnas Indonesia