Praka Ahriadi Menikah di Lokasi Gempa, Seorang Pria Datang, Terluka
Praka Ahriadi dan Suherah kini kembali beraktivitas. Masih banyak warga yang membutuhkan perawatan dari Ahriadi.
Istrinya, Suherah, juga harus ke Mamuju menjemput bantuan logistik. Suherah seorang sukarelawan. Rumah Suherah yang rencananya tempat menjamu tamu pernikahan, beralih fungsi menjadi posko gempa bumi.
“Mengharukan. Di sisi lain bahagia, di sisi lain juga sedih melihat kampung kena bencana,” kata Praka Ahriadi kepada awak Fajar.
Ahriadi mengatakan, untuk resepsi pernikahannya masih akan menunggu suasana kondisi. Saat ini dia hanya pengin fokus membantu korban gempa.
“Tenaga medis di pos belum ada. Kebetulan saya juga lulusan SMK keperawatan. Jadi, saya ambil alih dulu untuk sementara,” kata anggota TNI yang pernah bertugas di Papua ini.
Ahriadi lalu bercerita perjumpaan dengan istrinya.
Kali pertama sempat bertemu tahun 2014. Itu pun, hanya melihat Ela, sapaan Suherah sepintas.
Komunikasi via telepon dan media sosial terjalin, tetapi tak pernah bertemu langsung. Barulah pernikahan ini menjadi pertemuan mereka kembali.
Praka Ahriadi dan Suherah menikah di lokasi gempa 18 Januari lalu, mundur 2 hari dari rencana awal.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti